Dr. M. Koulan Pimpinan Yayasan Insan Cipta |
Abdisuara.com- Medan || Keterampilan menulis artikel ilmiah serta mempublishnya di jurnal menjadi keniscayaan bagi mahasiswa. Dikarenakan, saat ini tugas akhir mahasiswa tidak harus hanya skripsi, akan tetapi boleh juga dengan menulis artikel dan dipublish di jurnal. Bahkan, sekalipun pilihan tugas akhirnya adalah skripsi, mahasiswa juga diharuskan membuat artikel untuk dipublish di jurnal. Begitu pula dengan tugas-tugas mahasiswa saat ini diharuskan berbasis penelitian terkini, hal ini dapat ditemukan pada artikel yang dipublish di jurnal ilmiah.
Untuk itu, Yayasan Insan Cipta Medan (YICM) mengambil peluang ini dengan melaksanakan Pelatihan Dasar Penulisan Artikel dan Publish di Jurnal, hal ini dikatakan oleh Dr. Muhammad Kaulan Karima, M.Pd selaku Pembina YICM yang juga salah satu Narasumber pelatihan.
Kaulan yang juga adalah Dosen di Univeritas Bina Bangsa Getsempena mengatakan bahwa pembelajaran di kelas semata tentu tidak cukup untuk memberikan kemampuan pada mahasiswa dalam menulis jurnal, maka perlu dilakukan pelatihan-pelatihan khusus dan fokus untuk membantu para mahasiswa dalam mengembangkan keterampilan menulis artikel, seperti yang dilaksanakan baru- baru ini.
Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan di dua tempat berbeda pada waktu yang bersamaan, di Tuntungan dan di Sufi's kopiwork Pancing, hal ini terjadi dikarenakan besarnya atensi dan keinginan mahasiswa dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka menulis dan mempublis artikel di jurnal ilmiah. Hal ini dapat dilihat pada jumlah peserta sekitar 700 orang, sehingga harus dibagi pada tiga sesi pelatihan pada Sabtu, 27 /5/ 2023.
Pelatihan ini juga, dimaksudkan agar mahasiswa sebagai insan akademis juga harus memberikan kontribusinya dalam mengembangkan khazanah keilmuan, yang akhirnya ikut membantu "setitik" masalah umat manusia, hal ini disampaikan Muhammad Saleh Assingkily, M.Pd. lulusan terbaik S2 PGMI UIN Yogyakarta yang juga sebagai Narasumber pelatihan.
Hadirnya narasumber yang berkompeten di bidang penulisan artikel ilmiah ini, maka sangat diharapkan pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan mahasiswa tentang penulisan artikel ilmiah meningkat sehingga artikel yang ditulis mahasiswa bisa dipublis pada jurnal terakditasi nasional dan jurnal internasional bereputasi, hal ini disampaikan ketua panitia Gumarpi Rahis, M.Pd.
Akhirnya, pelatihan ini diharapkan menjadi salah satu upaya YICM memberikan kontribusi positif untuk perubahan lebih baik, sesuai dengan mottonya "Berubah, Berkembang, Bersinergi". (Red/ji)