ABDINEWS SUMUT– Dalam kata sambutannya pada tahun 2024 Direktorat PAI merencanakan perhelatan PAI Teacher's Award kepada GPAI master. Penghargaan ini diharapkan menjadi langkah awal awal institutional branding (upaya penguatan citra diri personal maupun kelembagaan) sekolah-sekolah agar lebih berprestasi.
Kegiatan ini dihadiri para guru dari berbagai provinsi, dari Sumatera Utara beberapa pengurus DPW AGPAII Sumut juga ikut menjadi peserta.
Di samping itu, penghargaan tersebut juga dimaksudkan sebagai apresiasi atas capaian guru-guru pendidikan agama Islam yang meningkat kompetensinya, dalam aspek kualitas dan kuantitasnyaagar lebih mampu berkontribusi terhadap lingkungannya dimanapun berada.
Lebih jauh, GPAI perlu didorong agar lebih bersemangat dan percaya diri dalam penyebarluasan ilmu pengetahuan dan unjuk kompetensinya. Guru Pendidikan Agama Islam harus mampu menjadi teladan dan menginspirasi guru lainnya.
Demikian benang merah materi pernyataan Kasubdit PAI pada SMA/SMALB/SMK, M Adib Abdushomad pada kegiatan Pengembangan Program Guru Master PAI SMA/SMK yang diselenggarakan di Kota Medan pada tanggal 25 hingga 27 Juli 2023.
Ketua DPW AGPAII Sumut, Ahmad Taufik Nasution yang juga peserta Master PAI mengapresiasi program ini, soal nanti pengajuan disetujui atau tidak yang pasti ini sebuah Program unggulan yang akan memotivasi para guru untuk menumbuhkan kepercayaan diri global dan melakukan inovasi pembelajaran dari program ini.
Ahmad Taufik Nasution yang juga pernah menjadi peserta Guru Berprestasi Tingkat Nasional dan Peserta Short Course ke Australia 2016, menyampaikan himbauan kepada para guru di Sumatera Utara, ada kebijakan yang namanya keterwakilan provinsi, tentunya dari Sumut harus ada yg lolos verifikasi portofolio dan wawancara, saya himbau agar mempersiapkan diri dari sekarang, hal yang paling penting dipersiapkan berdasarkan seleksi sebelumnya adanya sertifikat guru berprestasi, karya inovasi, karya tulis ilmiah (PTK) dan sertifikat sebagai nara sumber. Program seperti ini biasanya peminat dan saingan bisa mencapai 400 sampai dengan 500 saingan dari berbagai provinsi, untuk itu persiapan disusun dari sekarang.