Ekraf BMI SUMUT |
ABDI SUARA NEWS || MEDAN Wakil ketua bidang ekonomi kreatif dan ekonomi digital BMI Sumatera Utara Brian Harefa berpendapat bahwa ikon heritage kota Medan bisa dipopulerkan ke publik melalui pertunjukan antar budaya. “Kota Medan merupakan ikon kecil dari Kebhinekaan NKRI, jadi keberagamaan budaya bisa kita pertunjukan melalui event di bangunan bersejarah kota Medan” ujar Brian. Hal tersebut disampaikan pada diskusi bersama konsulat Amerika, yang diwakili oleh atase kebudayaan Amerika, Emily Norris. Diskusi tersebut membahas tentang rencana program Indonesia kreatif yang diinisiasi oleh beberapa seniman di Kota Medan. Saat ini kita mulai merancang kegiatan kebudayaan, yang melibatkan warga Amerika Serikat dengan warga Medan, dan yang uniknya akan kita lakukan di bangunan-bangunan bersejarah kota Medan, seperti Tjong a fie mansion, menyusul tempat lainnya. “hasil pertemuan tadi, konsulat akan mendatangkan salah satu grup beat box dari Amerika ke Indonesia, dimana salah satu tempat pertunjukan mereka akan kita alokasikan di tempat ini, dan akan ada seniman Medan juga yang akan kita kolaborasikan dengan mereka sehingga pertunjukan dua kebudayaan yang berbeda antara Indonesia dan Amerika bisa tercapai, kita doakan jika tidak ada halangan ini akan terlaksana dengan baik” Ujar Brian Harefa kepada wartawan. Selain itu, Emily Norris menuturkan bahwa mereka punya program studi banding bagi musisi ke amerika, program tersebut dinamakan program B1. “Kita berharap tahun depan ada yang dari kota Medan bisa mengikuti program tersebut, belajar di Amerika selama beberapa minggu” ujar Emily. Pertemuan itu dihadiri oleh cucu dari Tjong A fie Mansion Bu Mimi, Rithaony Hutajulu (kaprodi Etnomusikologi USU), Erucakra Mahameru (Founder North Sumatera Jazz Festival), dr. Daniel (penggiat movie creator Medan) dan Wakabid ekonomi kreatif BMI SUMUT Brian Harefa.